Perkembangan Teknologi Informasi mengalami kemajuan sangat pesat sekali dan begitu cepat. Batam sebagai salah satu tujuan investasi di kawasan Asia Pasifik juga tentunya tidak mau ketinggalan dalam menyiapkan sarana dan prasaran Teknologi Informasi sehingga dalam hal ini telah membangun sebuah Pusat Teknologi Informasi (IT Centre) untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan daya tarik Batam sebagai tujuan investasi melaluai penyediaan berbagai sarana dan prasarana, karena salah satu point yang sering ditanyakan investor yang akan menamkan investasinya di Batam selain sarana dan prasarana jalan raya, trasportasi, listrik, air, insentif dan sumber daya manusia adalah sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi.
Banyak industri di Batam yang berafiliasi dengan perusahaan asing di luar negeri sangat memerlukan adanya Data Centre yang digunakan sebagai Data Recovery Centre. Pembangunan Data Centre sebagai Data Recover Centre dengan teknologi Cloud Computing yang merupakan layanan komputasi awan dan evolusi selanjutnya dari internat yang menyediakan layanan berbagi sumber daya software, service dan infrastructure adalah suatu hal sangat penting bagi perkembangan Batam sendiri dan Kepri karena dengan adanya Data Centre ini yang menggunakan teknologi Cloud Computing akan banyak sekali manfaatnya buat perusahaan-perusahaan yang ada di Batam dan bukan saja perusahaan-perusahaan di Batam dan Kepri tetapi juga instasi-instasi pemerintah di Batam dan Kepri, pemerintah kabupatan atau kota, termasuk institusi pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi bahkan koperasi-koperasi dan usaha-usaha menengah dan kecil, kenapa kita yang dekat dengan Pusat Teknologi Informasi (IT Centre) tidak memanfaatkan pelayanan dan teknologi ini sedangkan yang perusahaan-perusahaan atau instasi-intasi pemerintah yang berada diluar Batam menggunakannya.
Teknologi Cloud Computing atau yang biasa disebut komputasi awan yang sudah diperkirakan sebelumnya akan menjadi trend teknologi di tahun 2012 mempunyai manfaat yang dapat menghemat biaya pengadaan dan perawatan hardware, software, infrastruktur dan bahkan sumber daya manusia TI bagi sebuah organisasi atau perusahaan karena semuanya sudah disediakan oleh Data Centre kita cukup hanya menyewa dan organisasi atau perusahaan dapat lebih focus ke konten dibandingkan hal teknik Teknologi Informasi, apabila kita tidak membutuhkannnya pelayanannya lagi dan kita biasa menghentikan jasa penggunaannya.
Teknologi Cloud Computing mempunyai 5 karakteristik menurut NIST (National Institute of Standard and Technology) diantaranya adalah:
1. Resource Shared Pooling
Sumber daya komputasi (hardware, software, storage, bandwitdh, services) yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (data centre/provider) untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan dengan model multi tenant
2. Broad Network Access
Kapabilitas layanan dari data centre tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat seperti smartphone, tablet, laptop dan workstation.
3. Measured Service
Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara otomatis. Dengan monitoring ini, system bisa dilihat berapa resource yang dapat dipakai seperti bandwith, storage, processing, jumlah pengguna aktif. Layanan monitoring ini sebagai bentuk transparasi antara Cloud provider dan Cloud consumer
4. Rapid Elasticity
Kapabilitas Cloud Provider, bisa dipakai oleh Cloud Consumer, secara dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud Consumer bisa menaikan atau menurunkan kapasitas layanan. Kapasistas layanan biasanya tidak terbatas dan service cosumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas yang diinginkan setiap saat.
5. Self Service
Cloud Consumer lewat sebuah sistem bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang akan dipakai, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak Cloud Provider. Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera, saat itu juga secara otomatis.
Namun beberapa hal yang sangat penting dan menjadi perhatian bersama baik Data Centre Provider atau yang akan menggunakannya adalah bahwa keamanan data menjadi sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan seperti apa sistem keamanan yang ada di Data Centre Provider tersebut dan jaminannya terhadap keamanan data pelanggan, proses backup dan sikronisasi online yang dilakukan termasuk juga backup offline on site yang perlu ada, Service Level Agreement (SLA) yang jelas dan detail seperti response time dan resolution time, serta dukungan dan layanan Team sumber daya manusia IT Centre serta kesepakatan penalti apabila kedua belah pihak melanggar aturan dan dari SLA yang sudah disepekati dan tidak kalah pentingnya juga adalah apakah suatu Data Centre Provider sudah menerapkan standard internasional untuk pengelolaan manajemen pelayanan TI (IT Service Management Infrastructure Library) dalam hal ini tersedianya helpdesk yang support 24x7, pengelolaan IT Incident dan problem, Configuration, Release and Service Management serta Service Strategy dan Continual Service Improvement.
No comments:
Post a Comment